Selasa, 06 November 2012

Faktor Penghambat Perusahaan dalam Pengembangan Sistem Informasi


Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakandepartemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan.
Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang proses di Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yangdapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan atau ikutan di dalam memajukan perusahaan.
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dan  yang akan dibahas disini adalah khusus penerapan Teknologi Infromasi dan Komunikasi dalam Perusahaan. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan parausahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satuaplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, caralama kebanyakan

DAMPAK  PENERAPAN  IT  /  SISTEM INFORMASI  DALAM  PERUSAHAAN.
KELEBIHAN / KEUNTUNGAN PENERAPAN IT
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut,misalnya :

1.      Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.
2.      Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT iniakan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggudengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah.
3.      Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yangdibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akankehilangan banyak order.
4.      Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumendapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.
5.      Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaansehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatudan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi.
Perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biayatransportasi.Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akandapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin perusahaan



KELEMAHAN   /   KEKURANGAN   PENERAPAN   IT  DI PRUSAHAAN

Dari sekian banyak kelebihan-kelebihan yang ada dari penerapan IT khususnyadi lingkungan perusahaan, ada juga beberapa kekurangan/kelemahan walaupun tidak  begitu signifikan dibanding dengan keuntungannya namun terkadang juga bisamenimbulkan masalah diantaranya :
1.      Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapatditerima oleh semua orang yang akan menggunakannya. Jika perkembanganteknologi tidak acceptable, maka dapat menimbulkan perilaku yang tidak diharapkan seperti resistance to change (penolakan terhadap perubahan).Resistance to change muncul karena tidak semua orang mudah menerima perubahan dan menganggap bahwa adanya perubahan berarti hambatan, bahkandapat merupakan ancaman. Resistance to change juga dapat timbul karenakurangnya pengetahuan atau ketidakmampuan dalam mengoperasikan teknologiinformasi yang baru. Sebaliknya, bagi orang-orang yang dinamis, perkembangan teknologi informasi merupakan dorongan untuk semakinmengembangkan diri. Beberapa contoh anggapan bahwa perkembanganteknologi informasi merupakan ancaman, yaitu seorang mandor yang merasakedudukannya terancam jika pihak manajemen memutuskan untuk menggunakan sistem pengawasan terpusat dengan monitor kamera. Atauseorang manajer menganggap perubahan sebagai ancaman bila wewenang dankekuasaan yang dimilikinya menjadi berkurang akibat penerapan teknologiinformasi.
2.      Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yangdimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi. Oleh karena itu pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.
3.      Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatankerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi informasitersebut dapat menjalankan tugas mereka. Teknologi informasi hanyamenciptakan kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu yang benar- benar memenuhi kualifikasi.
4.      Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasidapat menimbulkan pemborosan, karena diperlukan biaya yang besar untuk pengadaan peralatan-peralatan yang canggih yang diperlukan serta pengadaan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.
5.      Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggapmenjadikan mereka malas bekerja dan membosankan. Keadaan ini disebutdengan functional fixaction (tidak bersedia menerima sesuatu yang baruwalaupun sesuatu yang baru itu lebih bermanfaat).
6.      Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkanmunculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.