Departemen IT sering kali dipandang sebelah mata karena merupakandepartemen yang hanya bisa menghabiskan uang tanpa bisa
menghasilkan uang, hal inilah yang kadang menjadi problematika tersendiri bagi departemen IT di perusahaan.
Terkadang banyak perusahaan memandang sebelah mata akan peran IT dalam menunjang proses di
Perusahaan tersebut, memang belum banyak alat ukur yangdapat digunakan untuk mengukur seberapa besar IT berperan
atau ikutan di dalam memajukan perusahaan.
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis,
sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dan yang akan dibahas disini adalah khusus penerapan Teknologi
Infromasi dan Komunikasi dalam Perusahaan. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan parausahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan
perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satuaplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan, caralama kebanyakan
DAMPAK
PENERAPAN IT / SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN.
KELEBIHAN
/ KEUNTUNGAN PENERAPAN IT
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan
adalah dengan mengetahui keuntungan-keuntungan
penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut,misalnya :
1. Yang tadinya manual menjadi
otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya
untuk kertas, alat tulis, dll.
2. Waktu mengerjakan yang lebih
cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT iniakan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggudengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila
waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah.
3. Pengambilan keputusan yang
lebih cepat, karena dengan IT maka data yangdibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini
tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab
dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akankehilangan banyak order.
4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat
menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumendapat melihat profil perusahaan dari mana saja
diseluruh dunia.
5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi
disemua kantor atau perusahaansehingga hal ini akan dapat meningkatkan
kecepatan dalam merespon sesuatudan pihak manajemen akan dengan cepat
mengetahui kondisi.
Perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biayatransportasi.Jadi sebenarnya penerapan IT
ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga kerja, proses,
pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akandapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin perusahaan
KELEMAHAN / KEKURANGAN
PENERAPAN IT DI PRUSAHAAN
Dari sekian banyak kelebihan-kelebihan yang
ada dari penerapan IT khususnyadi
lingkungan perusahaan, ada juga beberapa kekurangan/kelemahan walaupun
tidak begitu signifikan dibanding dengan keuntungannya namun terkadang juga bisamenimbulkan masalah diantaranya :
1. Teknologi informasi yang
diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapatditerima oleh semua orang yang akan
menggunakannya. Jika perkembanganteknologi tidak acceptable, maka dapat menimbulkan perilaku yang tidak diharapkan seperti resistance to change
(penolakan terhadap perubahan).Resistance to change muncul karena tidak semua orang mudah menerima perubahan
dan menganggap bahwa adanya perubahan berarti hambatan, bahkandapat merupakan ancaman. Resistance to change juga dapat timbul karenakurangnya pengetahuan atau ketidakmampuan dalam
mengoperasikan teknologiinformasi yang baru. Sebaliknya, bagi orang-orang yang dinamis, perkembangan teknologi informasi merupakan dorongan untuk semakinmengembangkan diri. Beberapa contoh anggapan bahwa perkembanganteknologi
informasi merupakan ancaman, yaitu seorang mandor yang merasakedudukannya terancam jika pihak manajemen memutuskan untuk menggunakan sistem pengawasan terpusat dengan monitor kamera. Atauseorang
manajer menganggap perubahan sebagai ancaman bila wewenang dankekuasaan yang dimilikinya menjadi berkurang akibat penerapan teknologiinformasi.
2. Perkembangan teknologi informasi menuntut
semakin banyaknya keahlian yangdimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi. Oleh karena itu pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.
3. Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya
kesempatankerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi informasitersebut dapat menjalankan tugas mereka. Teknologi informasi hanyamenciptakan
kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu yang benar- benar memenuhi kualifikasi.
4. Dipihak lain ada yang
beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasidapat menimbulkan pemborosan, karena
diperlukan biaya yang besar untuk pengadaan peralatan-peralatan yang canggih yang diperlukan serta pengadaan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.
5. Ada juga pihak yang tidak
senang dengan kehadiran komputer yang dianggapmenjadikan mereka malas bekerja dan membosankan. Keadaan ini disebutdengan functional fixaction (tidak bersedia menerima sesuatu yang baruwalaupun sesuatu yang baru
itu lebih bermanfaat).
6. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkanmunculnya
kejahatan-kejahatan teknologi informasi.